Cara membackup dan merestore konfigurasi pada mikroTIK

A. Latar belakang dan Pengertian

terkadang sering terjadi hal-hal yang diluar dugaan manusia, salah satunya adalah permasalahan pada mikroTIK yang mungkin pengkonfigurasiannya kembali ke awal atau hal lain yang mengganggu. maka akan lebih baik jika pengkonfigurasian mikrotik selalu di backup agar suatu saat nanti jika mikrotik mengalami masalah pada pengkonfigurasianya kita bisa langsun merestore konfigurasi mikrotik sebelumnya sehingga kita tidak perlu repot - repot untuk mengkofigurasi ulang.
backup dalam mikrotik merupakan cara untuk menyimpan konfigurasi dalam mikrotik sedangkan restore merupakan memasukan konfigurasi ke mikrotik yang sebelumnya sudah di backup.

B. Tujuan

Tujuan  dari membackup ini adalah agar mempermudah pengguna mikrotik jika terjadi permasalahan pada mikrotik dikemudaian hari juga sebagai antispasi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, tindakan preventif.

C. Langkahnya

1. seperti biasa kita harus terlebih dahulu login ke mikrotik lebih baik menggunakan winbox karena lebih mudah.

2. setelah itu bisa langsung pilih system --.> Files. akan muncul kotak dialog seperti ini, 

lalu kita bisa langsung pilih tab Backup setelah itu secara otomatis file backup-an akan muncul di list filenya. agar file tidak hanya dtersimpan di dalam storage router karena jika disimpan didalam storage router sangatlah rawan jika suatu saat router error lalu diinstall ulang menggunakan netinstall maka file backup-an tersebut akan hilang. kita bisa men-downloadnya jika menggunakan windows prosesnya akan mudah tinggal drag and drop filenya seperti gambar berikut,

atau bisa juga melalui FTP atau melalui webfig yang lebih mudah pertama kita masukan ip gateway pada mikrotik yang terhubung pada kolom URL Browser seperti pada gambar berikut,

kita bisa mendownloadnya dengan memilih tab download pada file backupan yang sebelumnya sudah di backup secara otomatis akan mendownload file tersebut kedalam komputer kita.

lalu jika kita ingin menggunakan file backupan tersebut kita bisa merestorenya dengan cara menekan tombol restore yang ada disebelah tombol backup setelah sebelumnya memilih file backupanya seperti gamabar berikut,

cara membackupnya juga bisa menggunakan import dan export dengan menuliskan perintahnya di terminal seperti ini, untuk mengexportnya

lalu bisa kita download seperti cara tadi, lalu kita bisa mengimportnya dengan cara seperti ini,

lalu apa bedanya dengan yan pertama tadi, perbedaanya adalah jika menggunakan export/import kita bisa mengubah konfigurasinya dengan notepad seperti gambar berikut,

sumber : http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=71
                modul MTCNA