Cara mengkonfigurasi sumber repository - Kumis Kandel

Latest

Sunday, 13 November 2016

Cara mengkonfigurasi sumber repository







A. Pengertian


pository merupakan tempat penyimpanan untuk berbagai aplikasi atau program dan dapat diakses biasanya melalu internet namun ada juga yang lokal sehingga kita tidak tergantung terhadap koneksi internet seperti yang akan dipraktekan namun ada juga yang menggunakan media penyimpanan jadi repositorynya dimasukan kedalam media penyimpanan dapat diakses jika perangkat penyimpanan ini dihubungkan dengan komputer, contohnya seperti DVD jadi penggunaannya hanya pribadi. namun jika kita membuat sebuah repository local dapat diakses oleh seluruh jaringan yang berada dalam jangkauan LAN, namun jika menggunakan repository local kita harus sering melakukan update pada repository tersebut

B. Latar Belakang, Maksud dan tujuan


Karena repository merupakan sumber penyimpanan perangkat lunak, aplikasi ataupun systemnya, maka akan lebih baik jika repository tersebut menggunakan repositrory yang berada pada jaringan yang paling dekat. Diindonesia ada beberapa repository online lokal seperti Kambing.ui, UGM,kartolo.sby.datautama.net.id dan masih banyak lagi. Namun sebenarnya kita juga bisa menggunakan repository dari DVD ataupun membutnya pada server sehingga bisa diakses oleh seluruh jaringan LAN, namun apabila belum memiliki ISOnya bisa dengan menggunakan repository lokal online yang berada di indonesia seperti yang sudah disebutkan sebelumnya karena semakin dekat jaringannya maka akan mempermudah dan mempercepat proses pengambilan paket aplikasinya.

C. Alat dan bahan

- Komputer/Server
- Repository
- Akses Internet

D. Langkahnya



1. Pertama masuk terlebih dulu ke server/komputer yang ingin dikonfugurasi sumber repositorynya.


2. Setelahnya bisa menuliskan perintah seperti ini,

#nano /etc/apt/sources.list


3. Setelah menuliska perintah seperti itu akan keluar seperti ini,









4. Berikan tanda '#' sepert gambar diatas ke beberapa perintah untuk mendisablekan repository sebelumnnya

5. Setelahnya kita bisa memasukan repository online lokal yang akan dijadikan sebagai sumber repsitory dengan memasukan perintahnya seperti ini,








  


saya menggunakan repository kambing.ui.ac.id, memasukan perintahnya tepat dibawah perintah sebelumnya seperti gambar diatas.






#KAMBING-UI
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ jessie main contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ jessie-updates main contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian-security/ jessie/updates main contrib non-
free

6. selanjutnya bisa langsung tekan “Ctrl+X” untuk keluar lalu tekan “y” untuk menyimpan konfigurasinya.

7. setelahnya bisa langsun update dan upgrade dari repositry yang baru dengan perintah seperti ini,

#apt-get update
#apt-get dist-upgrade

Sistem akan secara otomatis mengupdate dan mengupgrade dari sumber repository yang sebelumnya sudah dikonfigurasi.

Sumber : Buku Konfigurasi Debian Server_Ver_BLC-Telkom.pdf dari repository “mbah suro dhemit”

No comments:

Post a Comment