Beberapa Hal yang harus dilakukan setelah installasi debian server - Kumis Kandel

Latest

Monday, 14 November 2016

Beberapa Hal yang harus dilakukan setelah installasi debian server









A. Pengertian
 Server merupakan sistem komputer yang menyediakan service/layanan dalam sebuah jaringan, dan server menggunakan spesifikasi komputer yang besar karena harus melakukan kinerja yang lebih besar dibanding komputer biasa dan memiliki sebuah sistem operasi yang khusus. server juga menjalankan software administratif yang mengatur akses terhadap client juga sumber daya clien dan masih banyak lagi layanan yang bisa dilakukan server.



B. Latar Belakang



banyak orang yang menginstall debian server namun bingung harus melakukan apa?, karena tidak memahaminya maka sebelumnya akan lebih baik memahiminya terlebih dulu. Dan beberapa hal yang harus dilakukan adalah seperti mengkonfigurasi hostnamenya, mengkonfigurasi waktu servernya, dan beberapa aplikasi lainnya yang harus ada pada server.



C. Alat dan bahan

- Server

- Akses internet

- komputer untuk mengakses servernya





D. Langkahnya



Akses servernya bisa melalu SSH ataupun langsung dari servernya, setelah mengatur IP dan repositorynya. Kita bisa memasitikan dan mengkonfigurasi hostnamenya caranya seperti ini,





Pertama pastikan dulu hostnamenya sama atau tidak, jika sama maka tidak perlu di konfigursi dengan cara memasuka perintah seperti ini,




# hostname

# hostname -f



namun bagaimana jika belum sama caranya seperti ini,



1. tuliskan perintah sebagai berikut,



#nano /etc/host






lalu akan keluar sepert ini,


 


Setelah keluar seperti ini bisa langsung kita konfigurasikan hostnamenya agar sama

dengan cara menuliskan IP Server tepat dibawah ip 127.0.1.1 lalu tuliskan juga dua nama hostnya samakan seperti gambar diatas, setelah itu kita bisa keluar dengan cara 'ctrl+x' lalu simpan konfigurasi tersebut dengan cara tekan 'y' lalu 'enter'



2. Setelahnya masukan perintah seperti ini,



#echo smk.net > /etc/hostname




perintah ini digunakan untuk pengeditannya, selanjutnya bisa langsung kita jalnkan ulang hostnamenya dengan perintah seperti ini,



#/etc/init.d/hostname.sh




3. Cek kembali hostnamenya jika sama berarti berhasil jika belum coba untuk konfigurasi ulang.



Setelah mengkonfigurasi hostnamenya kita bisa konfigurasi local gen dengan cara,



1. masukan perintah seperti ini,




# dpkg-reconfigure locales




lalu akan keluar seperti ini,



2. Pilih “en-US.UTF-8” dan “id_ID.UTF8” dengan cara tekan 'sepasi' lalu tekan tab lalu pilih 'ok'. Setelahnya akan keluar sepert ini.






 

3.Lalu kita diminta menentukan default locale untuk lingkunagn sistemnya, pilih “en-US.UTF-8” tekan “Tab” lalu pilh “ok”


 






setelah konfigurasi localenya sekarang kita harus mensinkronkan waktu servernya denagn cara seperti ini,



tulis perintah berikut,




# apt-get install ntp


tunggu prosesnya, setelah selasai tulis perintah sebagai berikut



# nano /etc/ntp.conf


lalu akan muncul seperti berikut,





# pool: <http://www.pool.ntp.org/join.html>

server 0.id.pool.ntp.org iburst

server 1.id.pool.ntp.org iburst

server 2.id.pool.ntp.org iburst

server 3.id.pool.ntp.org iburst



kita bisa langsung mengganti kata 'debian' pada list perintah seperti diatas dengan 'id' sesuai dengan negara yang ditmpatim seperti halnya id yang berarti indonesia.



Setelah selesai mengkonfigurasi tekan 'ctrl+x' untuk menyipanya tekan 'y' lalu 'enter'.





Sumber : - HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN SETELAH MENGINSTALL SERVER.pdf dan Buku Konfigurasi Debian Server_Ver_BLC-Telkom.pdf dari repository “mbah suro dhemit”
- https://id.wikipedia.org/wiki/Peladen

No comments:

Post a Comment