Cara Melimitasi/mengalokasikan bandwidth pada jaringan menggunakan MikroTik

A. Pengertian 

Bandwidth dalam ilmu computer adalah suatu penghitungan konsumsi data yang tersedia pada suatu telekomunikasi. Dihitung dalam satuan bits per seconds. bandwidth yang tertera dalambil komunikasi nirkabel, modem transmisi data, komunikasi digital, elektronik, dan lain sebagainya, adalah bandwidth yang mengacu pada sinyal analog yang diukur dalam satuan hertz.

B. Latar belakang, Maksud dan tujuan

Perlunya limitasi/alokasi bandwitdh dibutuhkan agar dapat meyetabilkan jaringan. karena bandwith yang sudah dalokasikan sesuai dengan kebutuhan, maka jaringan akan menjadi lebih stabil dan aman tidak akan ada yang melebihi atau kekurangan bandwith lagi. inilah salah satu cara mengoptimalkan jaringan agar lebih efisien.


C. Alat dan bahan
- Laptop/PC
- MikroTik RouterBoard
- Kabel RJ-45

D. Langkahnya

1. Sebelum melakukan limit dan pengalokasian terhadap bandwidthnya kita lakukan uji coba agar kita dapat mengetahui berapa kecepatan koneksi pada jaringan. dengan menggunakan speed test yang tersedia pada http://www.speedtest.net/ seperi pada gamabr di bawah,

 Disini kita dapat melihat kecepatan internet yang kita punya baik upload maupun download, disitu tertera kecepatannya 0,74Mbps untuk downloadnya dan uploadnya 0,05 Mbps.

2. Setelah mengetahui kecepatannya kita sudah bisa melakukan pengalokasian yang sesuai dengan jumlah client dan bandwidth yang jita miliki dengan membuka terlebih dulu mikrotiknya melalui winbox lalu pilih Queques Seperti pada gambar berikut,

Untuk pengkonfigurasiannya tekan icon '+' pada tab Simple Queues


 3. Lalu akan mucul seperti pada gambar dibawah,

Konfigurasikan seperti berikut,
Untuk Namenya : isikan sesuai dengan keinginan
Untuk Targetnya : Isikan IP target yang akan di limit bandwithnya
Sedangkan untuk Max Limitnya,
Kolom target uploadnya : diisikan bandwidth sesuai dengan jumlah client dan jumlah bandwidth yang dimiliki agar jaringan menjadi stabil
kolom downloadnya : Sesuaikan juga seperti upload namun downloadnya harus lebih besar dibandingkan dengan upload karena user akan lebih cenderung mendownload dibanding mengupload seperti pada gambar berikut,

4. Selanjutnya kita pindah ke tab Advanced pada tab ini kita akan mengkonfigurasikan Limit bandwidthnya jadi kita atur agar bendwith tidak kurang dari bandwidth yang sudah kita tentukan konfigurasinya seperti berikut,
Pada Limit At
kolom Uploadnya disikan sesuai dengan limit yang dibutuhkan,
dan untuk kolom downloadnya diisikan sesuaikan dengan limit yang dibutuhkan namun untuk downloadnya diisi harus lebih besar daripada uploadnya.
Seperti pada gambar berikut,

5. Selanjutnya jika sudah mengkonfigurasikannya maka akan seperti pada gambar berikut,

6. Terakhir kita uji coba kembali bandwidthnya sesudah kita konfigurasikan limitasi bandwidthnya maka hasilnya akan seperti pada gambar berikut,

Disitu terlihat bahwa bandwidth setelah kita konfigurasikan maka jika tiap client mendapat bandwidth yang sama rata tidak ada yang lebih maupun kekurangan jaringan akan jauh lebih stabil.

Sumber : - https://mikrotikindo.blogspot.co.id/2016/07/cara-membatasilimit-bandwidth-hotspot-mikrotik.html