Konfigurasi DNS di Debian server 8.6 - Kumis Kandel

Latest

Wednesday, 16 November 2016

Konfigurasi DNS di Debian server 8.6




A. Pengertian

Domain system adalah sistem yang menyimpan berbagai nama host/nama domain di dalam jaringan komputer. DNS merupakan sebuah layanan pada jaringan yang berfungsi untuk menerjemahkan nama situs web menjadi alamat IP. DNS termasuk dalam pelayanan yang penting dalam internet jika tidak ada DNS  maka kita tidak dapat mengunakan nama domain melainkan IPnya.

B. Latar belakang, maksud dan tujuan

Karena manusia lebih mudah menghafal sebuah nama domain daripada angka-angka dalam IP Address maka dibuatlah DNS Server yang berfungsi untuk menerjemahkan IP kedalam nama domain yang mudah untuk dihafal sehingga kita tidak perlu untuk menghafal angka-angka IPnya cukup ingat nama domainnya.  jadi agar mempermudah orang lain dala mengaksesnya maka akan lebih baik bila menggunakan DNS.

C. Alat dan bahan

- Komputer
- Server
- Jaringan komputer

D. Langkahnya

1. Masuk terlebih dulu kedalam servernya bisa menggunakan SSH ataupun Telnet.

2. Sebelumnya download terlebih dahulu bind9nya pada server dengan perintah sebagai berikut,


| #apt-get install bind9

sepert gambar dibawah,



lalu tunggu prosesnya hingga selesai.

3. kemudian kita pindah pada directory  /etc/bind dengan perintah sebagai berikut,


| #cd /etc/bind/

4. setelah masuk kedalam directory tersebut lakukan konfigurasi dengan memasukan perintah sebagai berikut,


| #nano /named.conf.local
lalu akan keluar seperti ini,



Lalu ubahlah sesuai dengan yang diinginkan pada 'db.' dan pada zone yang atas samakan dengan nama yang sebelumnya sudah diisi, pada zone bawah masukan IP server dari angka paling akhir ke paling depan.
selanjutnya keluar dengan 'ctrl+x' lalu simpan dengan 'y' lalu tekan 'Enter'

5. setelah selesau konfigurasi, lakukan konfigurasin lagi dengan menuliskan perintah sebagai berikut,


|# nano db.debiansmkitif
seperti gambar dibawah,
 lalu akan keluar seperti ini,



lakukanlah konfigurasi seperti gambar diatas dengan menambahkannya pada konfigurasi yang sebelumnya. lalu keluar dengan 'ctrl + X' lalu tekan 'y' untuk menyimpan lalu 'Enter'

6. selanjutnya konfigurasi juga pada db.192 dengan memasukan perintah sebagai berikut,


| #nano db.192








setelah menuliskan perintah tersebut akan keluar seperti ini, 







 
lakukanlah konfigurasi seperti diatas dengan menambahkan konfigurasinya pada konfigurasi sebelumnya dan sesuaikan lalu tekan 'ctrl + x' untuk keluar lalu 'y' untuk menyimpanya lalu tekan 'Enter'.


7. Setelah selesai mengkonfigurasi pastikan semuanya sudah benar sebelum nanti direstart karena akan mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan kedepannya, merestartnya menggunakan perintah berikut,


| #/etc/init.d/bind9 restart

Seperti gambar dibawah, 




Tunggu hingga ada tulisan 'ok' seperti gambar diatas.

8. kemudian konfigurasi lagi dengan menuliskan perintah berikut,


| #nano /etc/resolv.conf

lalu akan keluar seperti ini,



lalu tambahkan IP Server kita seperti gambar 10diatas, setelah selesai mengkonfigurasi klik 'ctrl + x' untuk keluar lalu 'y' untuk menyimpan konfigurasinya.

10. Selanjutnya pastikan IP Server kita berada paling atas setelah dikonfigurasi dengan memasukan perintah sebagai berikut,


| #cat /etc/resolv.conf

Akan keluar seperti ini,



jika belum sesuai maka kembali lagi kekonfigurasi sebelumnya bila sudah sama maka prosesnya bisa dilanjutkan dengan mengkonfigurasi pada interfacenya dengan menuliskan perintah berikut,


| #nano /etc/network/interfaces

Akan keluar seperti ini,



 

disini kita hanya menambahkan dns-nameservers dengan IP kita ataupun bisa kita tambahkan lagi dengan IP DNS lainnya, setelah selesai 'ctrl+x' untuk keluar lalu simpan dengan 'y' lalu tekan 'Enter'


11. Terakhir kita bisa mengujinya dengan memasukan perintah seperti ini,

| #nslookup debiansmkitif.net

setelahnya akan muncul seperti ini,

 

jika berhasil akan keluar seperti ini dan bila tidak keluar seperti ini lakukan konfigurasi ulang, teliti lagi terhadap commend-commendnya karena biasanya kesalahanya ada pada commend-commenya.


12. Untuk melihat keberhasilanya bisa kita uju coba pada client dengan menuliskanya pada URL browser sesuai dengan nama domain yang tadi kita konfigurasi seperti ini,



jika sudah keluar seperti diatas maka installasi DNSnya sudah berhasi dan dapat digunakan.

sumber : 
- http://rizkyfebriansyah45.blogspot.co.id/2016/11/konfigurasi-dns-server.html
- https://en.wikipedia.org/wiki/Domain_Name_System
- Buku Konfigurasi Debian Server_Ver_BLC-Telkom.pdf dari repository 'mbah suro dhemit'

No comments:

Post a Comment